SLEEPING BUDDHA,
WISATA DALAM NEGRI DENGAN PESONA LUAR NEGRI
Indonesia memang kaya. Tidak banyak yang tahu kalau Indonesia juga
memiliki patung Sleeping Buddha. Mayoritas masyrakat Indonesia memilih
melancong ke luar negeri (seperti Thailand), untuk wisata religi atau bahkan
hanya sekedar berfoto dengan patung Sleeping Buddha. Tidak ada yang salah
sebenarnya, tapi kalau di negara kita sendiri ada, kenapa harus mengeluarkan
uang cukup banyak untuk ke luar negeri demi suatu hal yang sama :) .
Patung Sleeping Buddha di Indonesia merupakan terbesar ke-3 di dunia, setelah Thailand dan Nepal. Berada di sebuah
kota yang mungkin banyak orang tidak menyangkanya, yaitu Mojokerto, Jawa Timur.
Tepatnya di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Patung ini
dibangun di area Maha Vihara Mojopahit. Dulu, tempat ini memang hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang beragama Buddha saja, tapi seiring berjalannya
waktu pengelola Vihara sudah mulai membuka tempat ini untuk umum, dan sekarang
menjadi salah satu objek wisata Kota Mojokerto.
Patung Sleeping Buddha, Mojokerto
Photo by: Imanus Suroyah
Masuk ke area inipun tidak perlu membayar
mahal, tiket masuknya cukup Rp.2.000 saja (Maret 2015). Tentunya pengunjung
diharap selalu menjaga ketenangan, mengingat wisata ini berada di kompleks
tempat ibadah. Suasananya tenang, nyaman, dan asri, karena banyak dikelilingi
pepohonan rindang. Ada taman yang dilengkapi tempat-tempat duduk, diperuntukkan bagi pengunjung agar bisa
bersantai menikmati kedamaian.
Patung raksasa yang menggambarkan wafatnya
Sidharta Gautama ini berwarna keemasan, memiliki panjang 22 meter, dengan lebar
6 meter dan tinggi 4,5 meter. Jika dibandingkan dengan Patung Sleeping Buddha
di Thailand dan Nepal, pahatan patung Sang Buddha di Indonesia ini jauh lebih
indah, lebih manis dan lebih halus, sehingga terlihat nyata bagaikan wujud yang
sesungguhnya. Hanya satu yang disayangkan, patung ini dibangun tersembunyi
diantara pepohonan dan bangunan asrama vihara. Hal tersebut yang mengurangi
kemegahan dan kebesaran patung Sleeping Buddha. Mungkin beda rasanya jika
patung Budda tidur ini dibangun di lahan yang lebih luas dan lapang. Tapi memang dari
pengelola vihara sendiri menyampaikan, kalau tempat ibadah ini sengaja tidak
dipugar sejak pertama kali didirikan. Tetap mempertahankan
keasliannya dari tahun 1989. Sedangkan patung Buddha tidur sendiri baru ditambahkan (dibangun) di tahun 1993.
Gedung Sasono Bhakti Maha Vihasa Mojokerto
Photo by: Azmi Ilmi
Apapun kondisinya, yang pasti sebagai warga
negara Indonesia haruslah kita bangga, bahwa negara kita juga memiliki
kemegahan yang luar biasa, yang juga di banggakan oleh beberapa negara lain, yaitu
Sleeping Buddha. :) http://bit.ly/wisatalokal , http://bit.ly/wisatalokalwp , http://www.wisatalokal.net