Jumat, 03 April 2015

SLEEPING BUDDHA,
WISATA DALAM NEGRI DENGAN PESONA LUAR NEGRI

Indonesia memang kaya. Tidak banyak yang tahu kalau Indonesia juga memiliki patung Sleeping Buddha. Mayoritas masyrakat Indonesia memilih melancong ke luar negeri (seperti Thailand), untuk wisata religi atau bahkan hanya sekedar berfoto dengan patung Sleeping Buddha. Tidak ada yang salah sebenarnya, tapi kalau di negara kita sendiri ada, kenapa harus mengeluarkan uang cukup banyak untuk ke luar negeri demi suatu hal yang sama :) .
Patung Sleeping Buddha di Indonesia merupakan terbesar ke-3 di dunia, setelah Thailand dan Nepal. Berada di sebuah kota yang mungkin banyak orang tidak menyangkanya, yaitu Mojokerto, Jawa Timur. Tepatnya di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Patung ini dibangun di area Maha Vihara Mojopahit. Dulu, tempat ini memang hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang beragama Buddha saja, tapi seiring berjalannya waktu pengelola Vihara sudah mulai membuka tempat ini untuk umum, dan sekarang menjadi salah satu objek wisata Kota Mojokerto.

Patung Sleeping Buddha, Mojokerto
Photo by: Imanus Suroyah


Masuk ke area inipun tidak perlu membayar mahal, tiket masuknya cukup Rp.2.000 saja (Maret 2015). Tentunya pengunjung diharap selalu menjaga ketenangan, mengingat wisata ini berada di kompleks tempat ibadah. Suasananya tenang, nyaman, dan asri, karena banyak dikelilingi pepohonan rindang. Ada taman yang dilengkapi tempat-tempat duduk,  diperuntukkan bagi pengunjung agar bisa bersantai menikmati kedamaian.
Patung raksasa yang menggambarkan wafatnya Sidharta Gautama ini berwarna keemasan, memiliki panjang 22 meter, dengan lebar 6 meter dan tinggi 4,5 meter. Jika dibandingkan dengan Patung Sleeping Buddha di Thailand dan Nepal, pahatan patung Sang Buddha di Indonesia ini jauh lebih indah, lebih manis dan lebih halus, sehingga terlihat nyata bagaikan wujud yang sesungguhnya. Hanya satu yang disayangkan, patung ini dibangun tersembunyi diantara pepohonan dan bangunan asrama vihara. Hal tersebut yang mengurangi kemegahan dan kebesaran patung Sleeping Buddha. Mungkin beda rasanya jika patung Budda tidur ini dibangun di lahan yang lebih luas dan lapang. Tapi memang dari pengelola vihara sendiri menyampaikan, kalau tempat ibadah ini sengaja tidak dipugar sejak pertama kali didirikan. Tetap mempertahankan keasliannya dari tahun 1989. Sedangkan patung Buddha tidur sendiri baru ditambahkan (dibangun) di tahun 1993.


Gedung Sasono Bhakti Maha Vihasa Mojokerto
Photo by: Azmi Ilmi


Apapun kondisinya, yang pasti sebagai warga negara Indonesia haruslah kita bangga, bahwa negara kita juga memiliki kemegahan yang luar biasa, yang juga di banggakan oleh beberapa negara lain, yaitu Sleeping Buddha. :) http://bit.ly/wisatalokal , http://bit.ly/wisatalokalwp , http://www.wisatalokal.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar